Jurnalsindo.com,
Gunungsugih – Ketua DPRD Lampung Tengah (Lamteng) Sumarsono menerima langsung
aksi demo yang dilakukan Federasi Kehutanan Industri Umum Perkayuan Pertanian
dan Perkebunan, Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (F-hukatan
KSBSI), di Rumah Dinasnya, Rabu (11/3/2020),
Dalam
unjuk rasa yang digelar di depan Kantor Bupati Lamteng tersebut, ratusan
pendemo menolak dengan tegas adanya RUU Omnibuslaw Cipta Kerja.
Pantauan
dilokasi, Ketua DPRD Lamteng Sumarsono sempat duduk bersama dan meminta para
pendemo untuk menyampaikan aspirasinya dengan baik, dan tidak membuat keonaran.
“Negara
kita adalah negara demokrasi. Jadi setiap warga negara punya hak untuk
menyampaikam aspirasi. Silahkan unjuk rasa sesuai harapan kalian, tapi saya
harap para pendemo tidak membuat keonaran yang bisa menimbulkan keresahan
masyarakat,” pesan Sumarsono.
Dalam
unjuk rasa tersebut, pendemo mendesak pemerintah daerah Kabupaten Lampung
Tengah agar dapat menyampaikan aspirasinya ke Pemerintah Pusat, bahwa secara
tegas F-hukatan KSBSI Lamteng menolak RUU Omnibuslaw Cipta Kerja.
“Kami
menolak adanya RUU Omnibuslaw Cipta Kerja, dan meminta pemerintah meninjau
kembali kenaikan iuran BPJS Kesehatan Mandiri, serta daftarkan seluruh pekerja
dan honorer pada BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan,” tegas Ponijan, Ketua DPC
F-hukatan KSBSI Lamteng dalam orasinya.
Selain
itu, para pendemo meminta pemerintah pusat agar outsourcing semua jenis
pekerjaan tidak ada batas waktu lama perjanjian kerja, dan hak pesangon
dipangkas, serta PHK dapat dilakukan semena-mena dan hak pengunduran diri
hilang.
“Kami
juga mendesak pemerintah pusat agar menurunkan kembali iuran BPJS Mandiri, dan
daftarkan seluruh pekerja dan honorer pada BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.
Kami harap aspirasi ini dapat segera ditindaklanjuti pemerintah daerah,”
ujarnya.
Dari
hasil musyawarah F-hutan KSBSI bersama Asisten II Bidang Kesra, Kusuma Riyadi
yang didampingi Kadisnakertrans Sofyan dan Kasatpol PP Lamteng Rosidi,
perjuangan dan aspirasi pendemo akan ditindaklanjuti ke pemerintah pusat.
“Unjuk
rasa para pendemo segera kita tindaklanjuti ke pemerintah pusat. Semoga
aspirasi ini dibangun dengan penuh kedamaian. Kami siap membantu semaksimal
mungkin untuk kesejahtraan masyarakat,” ungkap Kusuma Riyadi. (Ril)